Hi readers!
Hai teman-teman kelas XII yang tinggal menghitung hari akan dihadapkan pada ujian permulaan hidup, bagaimana persiapan menghadapi ujian yang bertubi-tubi di depan nanti? 90% bahkan lebih dari kalian pasti tingkat kestressannya meningkat ya? So pasti, setelah jadwal ujian nasional dipercepat, seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) jalur undangan dibatasi dan kuotanya berkurang, serta ongkos seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) yang konon katanya naik 100% pasti bingung untuk memprioritaskan memikirkan yang mana.
Baiklah sekali lagi percayalah bahwa ujian tak akan diberikan di luar batas kemampuan. So, percayalah bahwa kalian mampu untuk hadapi ketiganya bahkan ujian-ujian lainnya dengan sebaik mungkin.
Hari ini, bukan hanya bagi kelas XII yang merasa tertantang dengan SNMPTN dan SBMPTN, bahkan 2 angkatan di atas kalian pun banyak juga yang ingin ikut berjuang kembali di seleksi SBMPTN 2016 ini. Jadi ingat, saingan kalian bukan hanya teman seangkatan.
Masih bingung dan ragu hadapi kedua seleksi masuk perguruan tinggi negeri itu? Well, sebagai siswa setahun lalu yang pernah gagal di SNMPTN ini bakal coba kasih tips and trik yang semoga bisa membantu teman-teman dalam menghadapi SNMPTN dan SBMPTN ini yaa.
1. Tips and Trik Hadapi SNMPTN
a. Pilih perguruan tinggi negeri di daerah kalian buat jadi pilihan pertama, program pendidikan yang diambil bisa disesuaikan sama minat dan BAKAT. Kenapa bakat? Karena kalau cuma minat, bisa jadi pada akhirnya kalian akan berpikir bahwa kalian salah jurusan, kalau dengan bakat? Itu semua bisa teratasi.
b. Mau ambil PTN luar daerah? Pilih program pendidikan yang memang sudah ada alumni yang masuk lewat jalur undangan ini, karena biasanya prestasi alumni juga dipertimbangkan.
Suka sastra? Minat di sastra? Atau bahkan bakat di sastra? Pilih deh, peluang masuk sastra memang masih sangat besar, seperti sastra Jerman, Perancis, Rusia, dll.
c. Program studi lain yang masih cukup besar peluangnya selain sastra adalah keagamaan, seperti program studi pendidikan agama Islam.
d. Mau kuliah di luar daerah dan ambil prodi MIPA atau teknik? Boleh saja, tapi untuk lebih memperkuat, lebih baik lagi sertakan sertifikat atau piagam penghargaan ya, karena itu juga punya nilai tambah loh.
e. Dan yang terpenting adalah JANGAN MILIH PROGRAM STUDI YANG TIDAK SESUAI DENGAN NILAI RAPORT, maksudnya boleh punya cita-cita, tapi dalam hal ini SESUAIKAN DENGAN KEMAMPUAN. Karena standar nilai di tiap sekolah itu berbeda-beda, artinya meski nilai kalian 90 pun bisa jadi kalah dengan nilai 80 dari sekolah lain yang punya standar kualitas lebih baik.
SO, PILIH DENGAN BIJAK DAN BERDOALAH 🙂
2. Tips dan Trik Hadapi SBMPTN
Kalian seorang pejuang? Jangan ngaku pejuang kalau ga mau berjuang hadapin SBMPTN!
Setahun lalu, gue pernah merjuangin prodi dan PTN yang jadi jalan hidup gue lewat SBMPTN. Dan ternyata, berjuang itu ga mudah! Butuh kemauan yang keras, mental yang kuat, juga rela habisin waktu demi soal-soal ujian. Dan Alhamdulillahnya, perjuangan gue terbayar dengan diterimanya disalah satu pilihan yang gue ambil. So, bukan ajang untuk menyombongkan diri, cuma berharap sedikit cerita lewat tulisan ini bisa berbagi dengan kalian yang galaunya pernah gue rasakan juga. Oke, lanjut tips and triknya deh:
a. Cek passing grade prodi di setiap ptn yang kalian minatin, karena passing grade bisa jadi kejaran batas minimal kalian buat lolos. Tapi ingat, passing grade yang diambil sesuaikan dengan kemampuan. Yang rasanya punya kemampuan lebih, bolehlah ambil PG yang diatas 40%an, cara ngukurnya, kalian harus ikutin beberapa kali TO SBMPTN biar tahu sejauh mana kemampuan kalian ngadepin soal SBMPTN. Dan saran aja, kalau udah 3 kali TO dan rata-rata PGnya cuma 33%, saran sih ambil prodi yang PGnya di bawah itu, misal yang 30%.
b. Kenali tipe-tipe soal, caranya? Banyak latihan soal bro! pusing? Pasti, tapi ingat ini bagian dari perjuangan.
c. Oiya, penting juga buat kalian tau daya tampung prodi yang kalian minatin, plus sama jumlah peminatnya, biar kalian tau seberapa banyak kira-kira pesaingnya.
d. Kuasain soal-soal tes potensi akademik (TPA) karena bagian ini punya bobot paling besar yaitu 40% dengan standar soal yang ga terlalu sulit ini, kalian wajib babat habis soal TPAnya.
Itu aja, tapi ingat, segala kemungkinan bisa aja terjadi. Jadi, TERUSKANLAH BERMIMPI, DIIRINGI PERJUANGAN BELAJAR, BANYAK BERDOA, DAN YANG TERPENTING ADALAH MINTA RESTU DARI ORANG TUA! SEMANGAT!
Catatan:
yang mau sharing boleh di kolom komentar yaa 😉
Dunia Menulis 